Lomba itu tidak hanya sekedar menang dan
tidak, tapi lebih dari itu. Ada yang melihat lomba hanya sekedar lomba,
ada juga yang melihat lomba sebagai sarana dan ada juga yang melihat
lomba sebagai bagian dari penilaian.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad saat meninjau
persiapan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jumantono yang akan
mengikuti lomba pemilihan KUA Teladan Tahun 2016, (08/04).
Kemudian Kakankemenag mengatakan bahwa
dari lomba itu orang dapat melihat karakter, kepedulian dan sederet
keperibadian dari peserta lomba untuk dijadikan bahan pertimbangan
kedepannya. “Jadi ada banyak kepentingan disana, jangan hanya melihat
hal tersebut sebagai sebuah lomba atau rutinitas saja”, ucapnya.
Dalam menghadapi lomba pemilihan KUA
Teladan yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah, Kakankemenag menyadari bahwa banyak suara-suara sumbang yang
dapat melemahkan semangat KUA yang ditunjuk untuk mengikuti lomba
tersebut. Oleh karenanya Musta’in mengatakan agar Kepala KUA Jumantono
beserta stafnya untuk tidak terpengaruh menghadapi hal itu.
“Mungkin ini agak berat untuk
teman-teman, namun apabila kita mengaturnya dengan baik serta mampu
memaksimalkan potensi yang ada, saya yakin segala hambatan dan rintangan
untuk mempersiapkan lomba pemilihan KUA Teladan akan teratasi”,
tegasnya.
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan
agar tidak hanya melihat persoalan dari satu titik atau satu sudut
pandang saja. “Kalau anggaran yang jadi permasalahan, kita bisa
bersama-sama mengupayakannya. Kalau personel yang dirasa kurang, kita
bisa mengajak pihak lain untuk membantunya, disana ada penyuluh non pns,
ada juga pembantu PPN, dan lain sebagainya”, lanjutnya
Mengakhiri motivasinya kepada jajaran di
KUA Jumantono, Kakankemenag mengatakan bahwa semuanya harus fokus untuk
mempersiapkan lomba pemilihan KUA Teladan. “Lomba ini perlu rekayasa,
jadi kita memang harus memperbaiki apa yang dirasa kurang. Kita ini
sebenarnya mampu untuk berbicara di tingkat Provinsi, tinggal mau apa
tidak”, tandasnya.
Telah disepakati bersama bahwa
penunjukkan KUA yang akan mengikut lomba adalah KUA yang gedungnya sudah
mendapatkan bantuan rehab dari dana SBSN Tahun 2015. Untuk Kabupaten
Karanganyar, hanya ada satu KUA yang mendapatkan bantuan rehab dari dana
SBSN, yaitu KUA Jumantono yang dipimpin oleh Drs. Moh. Junaidi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar